Most Read

Seleki Beastudi Etos 2014

Tentang Beastudi Etos

Beastudi Etos merupakan program investasi SDM dari Divisi Pendidikan (LPI) Dompet Dhuafa, yang fokus pada pembinaan, pendampingan dan pemberdayaan mahasiswa untuk Indonesia unggul dan berdaya. Saat ini Beastudi Etos tersebar di 13 wilayah dan 15 perguruan tinggi di Indonesia dengan memberi bantuan pendidikan dan pengembangkan kepada mahasiswa penerima manfaat berjumlah sekitar 389 orang/tahun. Persebaran Beastudi Etos meliputi wilayah Aceh, Medang, Padang, Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Samarinda, Makassar, dan Ambon. Adapun sebaran PTN penerima manfaat mulai dari Universitas Syahkuala, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Mulawarman, Universitas Hasanudin, hingga Universitas Pattimura.

Fasilitas Beasiswa

Penerima manfaat akan mendapat fasilitas tinggal di asrama selama 3 tahun dari program berjalan. Asrama adalah media pembinaan intensif para penerima manfaat Beastudi Etos, asrama dikelola sebagai bagian dari sistem pengelolaan program beastudi etos. Selama program berjalan, para penerima manfaat juga akan mendapatkan beberapa fasilitas diantaranya:
  • Biaya pendidikan selama 8 semester (4 tahun)
  • Uang saku selama 8 semester sebesar Rp 500.000,-/bulan
  • Program pembinaan selama 4 tahun
  • Dukungan prestasi baik dalam maupun luar negeri
  • Biaya bantuan penelitian tugas akhir/skripsi



Tahapan Seleksi

Terdapat beberapa tahapan seleksi untuk menjadi bagian dari penerima manfaat beastudi etos:
  • Pendaftaran dan penerimaan berkas hingga 28 Maret 2014
  • Seleksi adminstrasi: 31 Maret - 25 April 2014
  • Seleksi tes tulis dan wawancara: 27 April - 4 Mei 2014
  • Pengumuman akhir: 15 Juni 2014
  • Penandatanganan akad dan komitmen: 16 - 20 Juni 2014
Jika masih kurang jelas, kalian bisa langsung kunjungi info lengkap beastudi etos disini.

_____________________

Oleh Admin1 @mahasiswabwi

#ILOVEBWI



Yang penting itu, setelah kalian lulus kuliah kembali ke Banyuwangi dan mengembangkannya, bukan cuma menuntut Banyuwangi harus punya apa.

PING!! Mahasiswa Banyuwangi on BBM

Hey, apakabar? Sekarang kamu bisa lebih dekat dengan Mahasiswa Banyuwangi melalui BBM lho. Nggak ada modus lain ya, kami mengelola akun secara profesional. 100% ini akun untuk Mahasiswa Banyuwangi, BUKAN punya para admin ya. Ada beberapa hal yang bisa buat kamu harus invite Mahasiswa Banyuwangi, nih:
  1. Kamu bisa chatting dengan Mahasiswa Banyuwangi pada jam yang telah kami tentukan sebelumnya.
  2. Kamu bisa berbagi ide kamu yang bermanfaat bagi Banyuwangi.
  3. Kamu bisa menyumbang info paling hangat dan up to date seputar Banyuwangi atau berbagai macam kegiatan kamu di kampus atau organisasi.
  4. Kamu akan mendapat info broadcast bermutu dari Mahasiswa Banyuwangi.
  5. Semua info yang kamu bagikan, jika valid (kamu bisa mempertanggungjawabkannya) dan kamu berkenan, bisa kami share melalui Twitter, Facebook, Path, dan Instagram. Tenang, sumber disertakan kok. 
Untuk aturan lain kamu bisa baca di bawah ini ya, ketentuan yang belum ada kami tentukan kemudian.
 Lets Get Connected!







Banyuwangi Punya Cerita

Tepatnya pukul 09.38 WIB 25 Agustus 2013, bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas (@a_azwarnas) dalam akun Twitter-nya menuliskan bahwa beliau akan membagikan buku ringkas program dan kemajuan Kabupaten Banyuwangi. Bupati Banyuwangi kali ini termasuk bupati yang aktif di sosial media, Twitter. Bagi mereka yang ingin membaca bukunya, cukup mention alamat email ke akun Bapak Anas.




Berikut adalah tweet asli dari bupati Banyuwangi yang kami kutip.




Oleh:
_____________________________________________________________________

Dibalik Angel Foto Favorit Cewek

Kenapa cewek suka pake angel (sudut pengambilan gambar) seperti ini?




Oke. Langsung saja play videonya.





Jadi, sudah tau alasan kenapa cewek suka berfoto dengan angel pojok kanan/kiri atas? Yah, jawaban kamu benar sekali. :D


Oleh:
_____________________________________________________________________
ADMIN
Tag : , ,

Perlukah Kurikulum Khusus Wanita ?

Wanita dijajah pria sejak dulu, dijadikan perhiasan sangkar madu, lyric lagu *music*sabda alam. Mungkin ada benarnya juga sih, tapi entahlah, mengapa sepanjang sejarah peradaban, wanita menjadi urusan. Mulai trafficking sampai merebak kepersoalan TKW & karier. Dari kesepakatan 30% wanita diparlemen smpai bidang hukum & hak asasi perempuan. Diruang agama juga pernah diramaikan oleh problem aticfiqh. Didunia edukasi juga .
Dlam sebuah acara training guru-guru SMP negeri swasta se-Jatim, terdapat 80 peserta, 12diantaranya perempuan. Seorang pemateri bertanya kepada peserta, "Mengapa jumlah wanita lebih sedikit?" Dan mendapati jawaban yang menarik "Sebaiknya dibuat saja pelatian khusus wanita, jika perlu buat kurikulum khusus wanita".



Munculnya ide tersebut tentunya ada anggapan bahwa mereka kaum tertindas, kaum yang tertinggal. Sesungguhnya tradisilah yang menggiring mereka terdegradasi pada posisi buncit. Jeratan kultur itulah yang mengikat aktifitasnya hanya berkutak pada 'dapur, sumur, kasur'. Walaupun sebagian memposisikan seperti perhiasan, pusaka dan didewi tololkan. Bahkan tafsir dari alim ulama belum mampu mengusung posisi perempuan sebagai subjek. Hal ini terlihat, wanita merupakan bagian 3 ujian; harta, tahta dan wanita.
Perempuan sesungguhnya merupakan subjek pendidikan (ibu adalah madrasah bagi anak-anaknya; pepatah arab) dengan pengetahuan yang dia miliki dan  aqidah dihati mereka bahwa Tuhan senantiasa berperan dalam setiap langkahnya, jika wanita sudah lupa pada Tuhan, maka apa saja bisa dijual termasuk hargadirinya.

 Katanya,wanita adalah tiang negara,kalau tiangnya saja hancur bagaimana negaranya? 
 Jadi kurikulum khusus perempuan apakah perlu?


Oleh
_____________________________________________________________________
Ayunda
Politeknik Negeri Jember
Twitter @AyundaRusdinta
Tag : , ,

KEBERSAMAAN KARENA 8 PERBEDAAN

Tugas 45 hariku sudah selesai. Tugas Kuliah Kerja sudah selesai. Lelah, capek, semua jadi satu. Kebersamaan dengan posko kelompokku pun juga sudah berakhir. Tulisan ini aku tulis setelah beberapa hari selesai menjalankan tugas Kuliah Kerjaku. Aku ingin bercerita, bukan cerita, tapi lebih tepatnya mungkin curhat. Sesuai judul dari curhatan ini, ada 8 perbedaan dengan akibatnya yaitu kebersamaan. Sebelumnya, aku ingin menjelaskan, ada 8 perbedaan ini yang aku maksudkan adalah, 8 mahasiswa dari 8 disiplin ilmu berbeda-beda menjadi 1 kelompok untuk mencapai tujuan dari Kuliah Kerja ini. Akan aku diskripsikan, satu per satu dari 8 perbedaan ini.




Pertama, Kurniawati. Ada sosok seorang calon sastrawan yang fasih bahasa inggris. Serius dalam setiap menjalani tugasnya. Dan yang paling aku benci dari anak ini, dia itu cerewet banget. Nggak beda jauh sama ibuku sendiri. Selain itu, anak ini juga sangat telaten kalau katanya orang jawa ketika memanjakan anak kecil. Ada intelektual yang bisa dibilang cerdas yang ada dalam anak ini. Cuma, kadang aku sendiri pribadi sedikit kontra dengan anak ini. Kontra maksudnya dalam fasihnya berbahasa inggris. Pernah ketika suatu malam, ketika mau berfoto bareng satu kelompok, nah anak ini yang memegang camera, otomatis kan namanya orang mau foto ada hitungan 1,2, dan 3. Nah itu kan bahasa indonesianya kan? Nah, si nia ini nggak pakek bahasa indonesia, tapi pakek bahasa inggris, one, two, three. Nah pas hitungan ketiga ini, aku langsung maen nyolot aja, tcrui gitu. Eh aku malah yang kena. Si nia ini bilang "terserah mau bilang aku anaknya marahan gpp, jujur aku gak suka kamu kayak gitu". Hatiku langsung jleb. Jujur aku juga bingung mau ngapain. Yang ada aku malah ngilang hahaha. Itulah Kurniawati, atau lebih sering dipanggilnya Nia (aku manggilnya sih "Ndul" gtu).
Sosok kedua, yaitu Avrina Arum Mawaddah. Sosok kedua ini seorang cewek yang ujur aja sih, aku sempet ada fikiran buat lanjutin PDKT sama anak ini. Tapi gak kesampek'an sih. Hehehe. Sosok avrina ini sosok yang kasar, dia emang seorang cewek. Tapi menurut pandanganku, dia bukanlah cewek biasanya yang biasa bertutur kata halus lembut. Dia sangat berbeda. Disini aku mulai penasaran sama ini anak. Tapi sayangnya, anak ini udah punya cowok. Hahahahaha. Pernah sekali kejadian, aku lagi tengkar nih sama cewekku, nah aku pasang dah foto bareng sama temen-temen KKN ini, kebetulan aku pas barengan sama si avrina ini. Emang sih gak mesra, tapi terlihat seperti memeluk dari belakang gitu. Langsung perang dunia ke empat dah aku sama pacarku. Tapi, semua itu tidak berlanjut ke pacaran. Sesampainya aku sadar kalau ini adalah KKN, dan cukup. Gak ada kata cinlok disini. Tetap sahabatku dirimu avrina hahahaha. Avrina ini dari disiplin ilmu teknik elektro. Kan cewek kok teknik? Ini dia yang jadi khasnya dari anak ini. Justru dari sini aku bisa lihat, cewek satu ini beda dari yang lainnya.
Sosok ketiga, adalah Moh. Ainun Najib. Cowok ini bisa dibilang cowok paling suka tidur di kelompokku, selain itu juga suka banget namanya bangun siang. Bangun pagi rasanya gak ada dalam kamus hidupnya ini anak. Ainun panggilan akrabnya, anak ini dari disiplin ilmu pertanian, lebih tepatnya agroteknologi. Ainun ini seperjuangan sama aku juga kalau ketika merokok. Jadi dalam satu kelompok ini hanyalah aku dan ainun yang doyan ngisap rokok. Lainnya udah gak ada yang doyan dah. Meskipun mempunyai pribadi yang susah bangun tidur pagi, dan sukanya tidur melulu, tapi seorang ainun ini mempunya visi pandangan yang begitu cerdas. Bahkan, aku sendiri juga bisa menilai ketika aku berpendapat, anak ini selalu menyanggahnya dengan memberikan solusi terbaiknya. Yang membuat anak ini khas adalah leluconnya yang kayaknya sih unlimited dalam fikirannya. Dalam setiap tutur katanya seperti tidak ada kata tidak lucu. Selalu saja bikin lelucon yang tiada hentinya
Selanjutnya, ada Dwi Meidita Putri. Lebih akrab dipanggil dengan Dita. Dita ini satu fakultas sama aku, tapi beda program studinya. Dita ini dari disiplin ilmu administrasi bisnis (niaga). Dita ini kalau boleh aku bilang anak paling manja, paling lebay. Tapi justru ini yang membuat aku selalu ngakak sih. Bayangin aja, pas waktu KKN selama kurang lebihnya 45 hari, selama itu pula dia makek masker penutup hidung. Hahahahaha. Tapi disatu kekurangan alergi itu, aku simpatik sekali dengan pribadi satu ini. Ya, dia pintar membuatku selalu berfikir, kenapa anak ini, kenapa anak ini, dari sinilah aku selalu belajar apa itu manusia yang sebenarnya. Meskipun lebaynya itu kadang buat hati jengkel. Tapi aku tetap menerima dia sebagai teman seperjuanganku dan terbaik juga pastinya.
Sosok selanjutnya, ada Nur Ahmad Santoso. Biasa di panggil Ahmad. Ahmad ini dari disiplin ilmu kedokteran. Aku sendiri langsung mrinding dengar disiplin ilmunya. Siapa yang gak langsung berdebar debar dengan kata dokter atau kedokteran. Ini disiplin ilmunya, tapi si ahmad ini rupanya sangat anti-mainstream sekali dari anak-anak kedokteran lainnya yang lebih terkenal dengan gengsi besarnya, sok bersih sok kaya dan lain-lainnya. Ahmad ini meskipun dari kedokteran, tapi dia seperti bukan anak kedokteran. Bahkan dia sendiri mengakui bahwa dia sempat minder masuk ke kampusnya sendiri. Dan dari anak ini pula, aku mendapatkan hipotesis sementara bahwa tidak semua anak kedokteran itu sok bersih sok kaya. Dia pintar, dia bahkan juga cerdas.
Yang ke enam adalah Yusi Swastika. Biasa dipanggil Yusi. Ya, yusi ini dari disiplin ilmu ekonomi manajemen. Asalnya aja udah dari ekonomi, jelas pinter banget dah hitung-menghitung uang. Ya kan? Akhirnya pas baru KKN, langsung aja dengan sekarepe dewe aku tentuin si yusi ini sebagai bendahara. Cocok kan? Hehe. Yusi dengan pribadinya yang slengek'an. Suka bercanda, ngakak gak aturan, berkata sedikit melenceng, namun yusi ini mempunyai norma yang baik pula ternyata. Meskipun dengan gaya sedikit gak aturan itu, kalau orang yang nggak begitu kenal mungkin ngiranya yusi ini cewek gampangan. Tapi, ternyata nggak juga kok. Yusi juga taat ibadah kok. Selain itu, yusi di tempat KKN juga udah seperti ibuku dirumah. Pandainya anak ini memasak, selain pandai memasak juga telaten kok nanganin manjanya aku. Contohnya ini nih, pas malam-malam aku kelaperan, lauknya udah habis, aku bilang sama si yusi ini "yus laper, bikinin mie dong?" Yusi jawabnya "kebiasaan ini, sembari berangkat ke dapur" keren kan? Gak beda jauh sama ibuku hahah.
Orang ketujuhnya yaitu Athiyah Naila Sakinah. Namanya aja udah buagus gitu kan? Nama sama anaknya ternyata gak beda jauh. Naila ini dari kedokteran gigi. Anaknya lemah lembut sekali. Kalau makan misalnya, pelan-pelan sekali. Pikiran anehku nyambung dan berkata "mungkin teori giginya diterapin ke dalam kehidupannya". Hahahah. Naila ini anaknya pendiem. Dari 7 orang yang ada dalam kelompok ini. Hanya seorang naila yang paling diem kalau lagi ngumpul, tapi ya gitu, sekali ngomong langsung ngjleb. Dan satu catatan penting lagi. Naila ini pernah juga di gosipin sama temen-temen yang lain kalo lagi cinlok sama aku. Sampai-sampai sering dia menghindar dari aku. Bahkan keluar pun gak mau sama aku. Padahal aku sendiri menganggapnya biasa. Tapi semua itu hanyalah sebatas gosip dan hilang begitu saja. Naila ini anaknya juga rinci banget, teliti mungkin tepatnya. Jadi gini sebabnya aku bilang seperti itu, kejadian ini terjadi pas udah penarikan KKN kemarin. Mau iuran buat beli kenang-kenangan KKN ini. Nah, setelah dihitung jumlah total uang habisnya berapa, kan dibagi 8. Dibagi 8 itu kalo gak salah ingetku itu ada 7.850. Hampir 8000 kan? Nah, itu si naila ini bilang ke temen-temen "rek iurannya 7850 ya". Temen-temen langsung pada ngakak semua. Tapi dari sikap pendiemnya ini, aku berani jamin, anak ini juga pintar nan cerdas.
Orang kedelapan adalah aku sendiri. Ya, aku Adhitya Tri Arifianto. Akulah disini sebagai ketua kelompok ini atau lebih sering di panggil KORDES. Khusus bagianku ini bukanlah aku yang akan bercerita namun teman lain dari kelompok ini. Ini pendapatnya dia. Dia teman lama SMP ku. Aku melihat dia pria yang baik. Pertama aku tidak pernah berfikir berpikir bahwa dia akan satu kelompok denganku. Kemudian kegiatan Kuliah Kerja atau tugas ini dimulai, di Jambearum dialah yang memiliki kewenangan pula, ibuku mengatakan ia adalah orang yang suka makan dengan jumlah yang besar. Ternyata memang ibuku benar.  "Pak Adhit" itu caraku memanggilnya.  Adhit adalah tipe pria yang tidak bisa memiliki kekuatan untuk mengambil keputusan apapun dari dirinya sendiri tapi aku percaya dia adalah Kordes yang baik.  Dia membuat kami berjalan di sebuah kelompok yang solid di tempat jauh.  Aku bersyukur kepada Tuhan, dia membuat kami lebih kuat.

Baiklah setelah aku bercerita satu per satu dari delapan manusia cerdas itu. Aku juga ingin menambahkan beberapa nilai plus yang dimiliki kelompok ini. Pertama, buat para para ceweknya, ada yusi, ada dita, ada nia, ada ave atau avrina dan juga naila. Mereka berlima menurutku lima wanita tangguh, lima wanita yang cerdas, lima wanita yang pintar, lima wanita yang begitu telaten, dan masih banyak lagi. Ketika si ahmad, ainun, dan aku sendiri adhitya sedang kedinginan dengan begitu dinginnya udara dingin di kaki gunung. Terkadang bahkan sering sekali membuat secangkir kopi untuk kami bertiga tanpa kami meminta. Kalau sedang payah atau capek tidak membuatkan, namun bila ada yang meminta Insya Allah dibuatkan hehe. Itu yang pertama. Kedua, selama Kuliah Kerja 45 hari ini kami dalam satu kelompok yang berjumlah delapan orang melaluinya ketika bulan ramadhan. Namanya bulan ramadhan tidak akan lepas dengan buka puasa dan sahur pastinya. Selama itu pula, kami tidak pernah namanya sampai telat makanan ketika sahur atau berbuka puasa juga. Selain begitu telaten dan cerdasnya mereka dalam hal memasak makanan, namun juga cemilan atau lebih sering dinamakan takjilan. Meskipun sedang capek, payah dan sebagainya. Masih begitu sempatnya, setidaknya untuk memasak mie instan saja buat delapan orang ini. Sungguh mulia hati mereka ini.
Nah, setelah bercerita tentang ceweknya, sekarang gilirannya cowoknya. Kalau ahmad, ainun dan aku sendiri ini biasanya tidak melakukan suatu hal yang bersamaan. Kita bertiga membagi tugas masing. Misalkan ainun sedang sibuk dengan game harvest moon-nya dan si ahmad sedang sibuk baca referensi buat skripsinya, adalah aku sendiri yang mengambil air di kamar mandi untuk kebutuhan memasak. Atau gantian, bila aku sedang sibuk mengurusi laporan atau sedang asik dengan hapeku, maka ainun dan ahmad lah yang mengambil air dari kamar mandi.
Setelah berpanjang lebar dari cerita di atas, ada satu kesimpulan yang dapat ku ambil dari pelajaran 45 hari ini. Ya, itu adalah kebersamaan. Kelompok ini tidak akan berjalan dengan baik, tidak akan menjadi sukses dalam Kuliah Kerja tanpa ada kebersamaan itu. Kurang lebihnya aku, dan 7 anggota lainnya dari kelompok ini adalah kekurangan semuanya atau sebaliknya. Hanyalah 45 hari kami bersama, namun kenangan, perjuangan kami ini membuatku untuk terketuk membuat sebuah cerpen atau curhat ini. Tidak lebih dari sebuah kebanggan apabila cerita ini dapat aku tulis dengan hati tanpa bermaksud untuk menyinggung. Hanyalah kenangan yang abadi walaupun hanya 45 hari kita bersama. Dengan tulisan ini, aku berharap kebersamaan selama 45 hari kemarin tidak berhenti di tanggal 30 Juli 2013. Sekian dari Kordes Adhitya. KALIAN SAHABAT-SAHABAT TERBAIKKU.


Oleh
_____________________________________________________________________
Adhitya Tri Arifianto
Administrasi Negara - Universitas Jember
Twitter @AdhityaTri20
Tag : ,

Music Player-mu

Akun @MahasiswaBWI akan membuat ilustrasi music player dari lagu favorit kamu. Segera mention ke kami, apa lagu favorit kamu hari ini, nanti kami buatkan ilustrasinya khusus untuk kamu. Ya just for fun lah :D

Oleh
_____________________________________________________________________
Tag : ,

Pulau Merah, Pesona Pantai Yang Baru Disadari

Ini ceritanya minho kemaren rame-rame dari Pulau Merah, Pesanggaran, Banyuwangi. Ya niat refreshing aja sih. Dari dulu dan terakhir kemarin minho kesana, ada banyak perubahan deh. Dan tentunya perubahan yang harus lebih baik ya. Beberapa nih ya:

  1. Jalanan udah lebih bagus, dengan aspal merata.
  2. Pintu masuk utama sekarang bertiket, jadi gak gratis lagi masuk PM. Kalau dulu sih gak pake tiket :D. (Rp 2.500/orang)
  3. Tersedia tempat parkir kendaraan. Jadi setelah membayar tiket masuk, kita wajib parkir kerndaraan di tempat yang sudah disediakan. (Rp 2.000/kendaraan)
  4. Ada penjaga pantai. Dulu sih siapa yang mau jaga kalau bukan diri sendiri :D.
  5. Ada tim kebersihan. Jadi area sekitar pantai kini jadi bersih. Kalu dulu sih ya ...begitulah. Dan umumnya yang masuk tim kebersihan, bapak-bapak usia lanjut.
  6. Kursi pantai dan papan selancar. Yah sudah mulai seperti di pantai Kute gitu, ada kursi pantai, bule-bule berjemur dan ada papan selancar yang disewakan.
Sementara itu aja sih. Sayangnya gak sempet ngambil foto banyak dan detil. Cuma ada beberapa ini aja. Segitu aja persepsi minho, beda dari beberapa tahun sebelumnya.








Oleh
_____________________________________________________________________
ADMIN
Tag : ,

- Copyright © Mahasiswa Banyuwangi - Dari mahasiswa untuk Banyuwangi yang lebih baik -
This site is best viewed using lastest versions of Chrome.
Supported by Pilar Media